Inilah Dua Gunung Yang Dapat Mempercepat Kiamat



Aktivitas beberapa gunung berapi akhir-akhir ini tentu mengisyaratkan kita sebagai manusia untuk lebih mawas diri, bersiap, dan terus belajar untuk lebih memahami alam sekitar kita. Sebuah contoh kecil adalah Gunung Soputan di Minahasa yang terus-menerus membingungkan para ahli dengan aktivitasnya yang ganjil dan tak henti-hentinya. Kemudian juga Anak Gunung Krakatau yang semakin menunjukkan gejala aktif. Bahkan hari ini sempat menyemburkan abu sampai ratusan meter tingginya. Semua aktivitas-aktivitas itu jangan pernah dianggap remeh.


Kita dapat membaca, mempelajari, dan meyakini bahwa ada begitu banyak gunung berapi yang sangat berbahaya di dunia ini. Tapi ada juga yang bukan hanya berbahaya melainkan luar biasa berbahaya dan ganasnya tatkala ia meletus. Gunung Tambora misalnya, adalah salah satu gunung yang ledakannya termasuk paling dahsyat di dunia (VEI 7). Ada juga ledakan gunung Tanpo di Finlandia yang maha dahsyat itu. Tapi yang paling terkenal walaupun masih kalah dahsyat dibanding ke dua gunung tadi, adalah Gunung Krakatau (VEI 6) yang berada di Selat Sunda Ia lebih dikenal dan terkenal diolehkarenakan Gunung Krakatau meletus ketika populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, bahkan juga telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang.

Mobil Sport Listrik Buatan Yogya

Mobil listrik tengah naik daun. Setelah Dahlan Iskan tertarik menjadikannya mobil pribadi, orang nomor satu di Indonesia, Presiden Soesilo Bambang Yudhono (SBY) pun ikut-ikutan memesan mobil yang dibuat di Yogyakarta ini.

“Setelah mobil Listrik perdana yang akan dimiliki pak Dahlan Iskan, mobil listrik yang akan kami kerjakan adalah untuk Presiden SBY,” kata sang pembuat mobil listrik, Danet Suryatama, Kamis (11/10/2012).

Ditemui di bengkel Kupu Kupu Malam Jalan Kabupetan, Sleman Yogyakarta, Danet mengatakan Dahlan langsung tertarik memesan mobil listrik seharga Rp 1,5 miliar setelah bertemu langsung dan dijelaskan konsep mobil tersebut.

Danet mengakui mobil itu adalah sebenarnya prototipe di sebuah perusahaan berbasis di Michigan, Amerika Serikat bernama ElektrikCar LLC. Dan kebetulan Menteri BUMN tengah berambisi untuk mengembangkan mobil listrik 

Para Investor Emas Perlu Bersabar (Bagian 3)

“We can only hope for the best. At the same time, it is imperative to switch out of paper-based assets into real assets such as gold, silver and well-located real estate. Along the way, various currencies will become the safe haven of the day, but none will survive what lies ahead. We are living in an Entitlement Bubble along the lines of the Dutch Tulip Bubble in the 1600s. No amount of printing or economic growth can prevent our destiny of currency destruction and entitlement collapse.”

-Robert Fitzwilson, founder of The Portola Group

Saat orang-orang membicarakan target harga emas yang mungkin dicapai, maka senantiasa membangkitkan dengan cepat imajinasi mereka yang bullish terhadapnya. Oleh karenanya saya pikir alangkah baiknya melihat sejumlah target dalam bagian ketiga tulisan tentang emas ini.

Pandangan pertama berasal dari sudut pandang fundamental oleh Scott Guggenheim dari Partners of Minerd, yang yakin bahwa emas masih undervalue di harganya saat ini. Berikut adalah beberapa paragraf dari artikelnya tentang emas yang masih terkait dengan Bretton Woods:

Investment Implications: A Green Light for Gold

“Gold was an important component of the Bretton Woods system. As a monetary anchor, it provided stability for the dollar as a global reserve currency. With the demise of gold convertibility under Bretton Woods, global price stability began to unravel. After being depegged from its official price of $35 per ounce in 1971, gold rose by more than 2,000% over the next 10 years. Investors migrate to gold when currencies no longer function as good stores of value.

Para Investor Emas Perlu Bersabar (Bagian 2)

“The simple facts remain. QE/money printing is rampant and getting worse by the month. I still have a hard time believing Ben Bernanke can say he’s going to print money and buy bonds for an unlimited amount of time and in an unlimited amount without much resistance from anyone. It’s like sailing through the fog at full speed with no plan and nobody at the helm. Every-one is drunk below and having a gay old time but soon they will find their tank empty i.e. currency worthless, and in the middle of nowhere with no power to power even their radios for help. Trouble is a brewing still and I still advocate holding a hefty portion of your wealth in physical gold and silver.”

-Warren Bevan


Hari ini tersedia 4 artikel (atau beberapa di antaranya) yang SANGAT menarik mengenai hubungan antara emas di satu sisi dengan quantitative easing di sisi lain. Artikel-artikel tersbut akan menunjukkan kepada Anda dengan sangat jelas mengapa emas menjadi salah satu aset yang harus dimiliki pada portofolio setiap orang, dan mengapa harganya hampir pasti akan berlanjut naik ke atas dinding kekhawatiran yang sulit dilalui dalam beberapa tahun mendatang.

Artikel pertama dari Dr. Martin Weiss, pendiri Weiss Research di tahun 1971 dan telah 40 tahun membantu jutaan investor menengah menemukan tempat berinvestasi dan berlindung yang benar-benar aman. Selain itu, dia juga sebagai presiden Weiss Ratings dan chairman of the Sound Dollar Committee, yang awalnya didirikan oleh ayahnya tahun 1959 untuk membantu Presiden AS Dwight D. Eisenhower ketika itu untuk menyeimbangkan anggaran pemerintah.

Artikelnya baru saja dipublikasikan pada 15 Oktober 2012, dan memiliki judul yang menarik, yaitu “New Era of Monetary EXPLOSION! What will happen?”:

Para Investor Emas Perlu Bersabar (Bagian 1)

In case of fire, which would you rather have? A fire extinguisher or a picture of one? The same question applies to precious metals in your portfolio.”
-Nick Barisheff, Bullion Management Group
I believe everyone should have gold and silver in his or her own private possession, where you can lay your hands on it, because they are one of the few financial assets that can be completely private and not part of the financial system.
-Mike Maloney, author of the best-selling Guide to Investing In Gold And Silver

Investor emas sangat bersemangat akhir-akhir ini setelah logam mulia ditutup di resistance sekitar $ 1800, tetapi nampaknya mereka harus menunggu sedikit lebih lama untuk melihat emas menembus dengan lancar ke atas level tersebut. Secara pribadi saya merasa bahwa kita akan membutuhkan banyak kesabaran karena saya pikir emas belum akan lepas landas hingga setidaknya setelah Pemilu Presiden AS yang akan diselenggarakan pada 6 November.

Sebelum kita melihat beberapa grafik yang menarik, mari kita bahas sejumlah faktor fundamental yang mempengaruhi pasar emas. Yang pertama adalah sebuah peristiwa yang benar-benar tidak dilaporkan oleh media mainstream, namun akan menjadi sangat penting dalam menentukan harga emas ke depan.

Dalam tulisan yang berjudul “The End of Cheap Gold is Here” Briton Ryle, seorang investment analyst pada Angel Publishing dan sekaligus co-editor pada The Wealth Advisory, menjelaskan mengapa aturan-aturan dalam Basel III yang akan dijalankan pada tahun depan hampir pasti akan merubah sikap perbankan terhadap emas.

Impor Emas India Diramal Melonjak di Akhir Tahun

Impor emas di India diprediksi akan naik untuk kali pertama dalam enam kuartal terakhir pada kuartal IV 2012. Hal itu diungkapkan oleh Bachhraj Bamalwa, chairman All India Gems & Jewellery Trade Federation.

Menurut Bawalwa, pembelian emas luar negeri India akan melonjak hingga 200 metrik ton pada kuartal IV 2012. Sebagai perbandingan, data World Gold Council menunjukkan, pada kuartal IV 2011, jumlah pembelian emas dari luar negeri India hanya sebesar 157 metrik ton.

Bamalwa juga bilang, pembelian pada kuartal yang berakhir September kemungkinan akan turun menjadi 170 ton dari 205 ton pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sekadar informasi, lembaga riset ini belum merilis data untuk kuartal III.

Ada beberapa alasan yang mendasari prediksi Bamalwa. Salah satunya, penurunan harga emas di pasar domestik mendongkrak permintaan perhiasaan dan investasi menjelang perayaan festival di India.

Rebound atas impor emas India akan mempertahankan rally harga emas global yang sudah melonjak 11% di sepanjang tahun ini. Harga emas di India sendiri sudah turun sekitar 3% sejak melonjak ke rekor tertingginya pada bulan lalu, pasca rupe mencatat penguatan terbesar bulanan terhadap dollar sejak Januari.

"Apresiasi yang kita lihat pada rupe menyebabkan harga emas terkoreksi dari level rekor dan koreksi ini dapat dilihat sebagai kesempatan investor untuk kembali mengoleksi emas. Dengan datangnya musim festival dan pernikahan di India mulai saat ini, permintaan emas akan terus menanjak," jelas Chirag Mehta, fund manager Quantum Asset Management Co.

Harga Emas Antam Kembali Turun

Setelah mengalami penurunan pada akhir pekan kemarin, harga emas ritel PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada awal pekan ini juga diwarnai penurun. Senin (22/10/2012), harga emas Antam turun Rp 7.000 per gram dibanding akhir pekan kemarin, Jumat (19/10/2012).

Berdasarkan rilis dari laman http://www.logammulia.com, harga emas Antam pada hari ini berkisar Rp 535.000-Rp 574.200 per gram. Harga terendah merupakan harga rata-rata emas per gram untuk ukuran 250 gram, sementara harga tertinggi adalah harga untuk emas ukuran 1 gram.

Sama seperti harga jual, harga beli kembali (buy back) untuk emas bersertifikat Antam juga mengalami penurunan. Jika Jumat lalu buy back dipatok Rp 512.000 per gram, pada hari ini buy back dipatok Rp 505.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk hari ini: 
Rp 574.200 (1 gram), 
Rp 1.108.400 (2 gram), 
Rp 1.375.500 (2,5 gram), 
Rp 1.642.600 (3 gram), 
Rp 2.176.800 (4 gram), 
Rp 2.721.500 (5 gram), 
Rp 5.402.000 (10 gram), 
Rp 13.430.000 (25 gram), 
Rp 26.795.000 (50 gram), 
Rp 53.540.000 (100 gram), 
dan Rp 133.750.000 (250 gram).

Semua ukuran emas tersedia di Antam pada hari ini. Namun persediaan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dulu.

Cengkeraman Kejahatan Yakuza Mulai Masuk ke Indonesia

Shinsuke Shimada, seorang artis TV terkenal Jepang dengan penghasilan sedikitnya dua miliar rupiah sebulan, pada 23 Agustus lalu, menggelar konferensi pers dan mengakui berteman dengan seorang anggota Yakuza, sindikat kejahatan Jepang sejak pertengahan 2005 hingga kini. Akibatnya pengakuan ini, dia langsung mengundurkan diri dari dunia artis dan kini sedang dalam pengusutan pihak kepolisian Jepang.

Aktor bernama asli Kimihiko Hasegawa ini tak bisa lagi berkelit setelah keterlibatannya dimuat dalam mingguan Shukan Bunshun. Pertengahan 2005 dia berkenalan dengan petinju Jiro Watanabe dan sejak itu dia dikenalkan kepada Hirofumi Hashimoto salah satu pimpinan Yakuza dari organisasi Yamaguchi-gumi, Yakuza terbesar dan paling berpengaruh di Jepang.

Dari seluruh sindikat kejahatan di Jepang, 22 kelompok besar, dengan total anggota sekitar 77,600 orang, 45 persen di antaranya adalah anggota kelompok Yamaguchi. Di dalam kelompok Yamaguchi pun ada sekitar 85 gang yang berafiliasi dengan Yamaguchi. Tiap gang tersebut memiliki pekerjaan berbeda, mulai chimpira (punk), penjahat terendah, tukang bikin ribut, pengompas (memaksa minta uang), sampai kepada urusan saham, mengganggu jalannya rapat umum pemegang saham (Sokaiya), ada pula yang berkecimpung di prostitusi, judi, dan bahkan ada ada pula di tingkat atas, bersosialisasi dengan para pengusaha besar atau pejabat dan politisi tingkat tinggi.

Kebenaran kongkalikong Yakuza dengan para politisi dan pengusaha dibenarkan oleh mantan Duta Besar Inggris untuk Jepang (1980-1984), Hugh Cortazzi, “Bukti koneksi Yakuza dengan para politisi dan pengusaha terutama di sektor konstruksi dan properti memang tampaknya memiliki kebenaran.” (The evidence of yakuza connections with politicians and shady businessmen in the construction and property sectors does seem to have some substance.)

Ilmuwan: Peradaban Dunia Berawal dari Indonesia

Teori ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris, Stephen Oppenheimer, seperti memutarbalikkan sejarah yang sudah ada.

Lewat bukunya yang merupakan catatan perjalanan penelitian genetis populasi di dunia, ia mengungkapkan bahwa peradaban yang ada sesungguhnya berasal dari Timur, khususnya Asia Tenggara!
Hal itu disampaikan Oppenheimer dalam diskusi bedah bukunya berjudul ‘Eden in The East’ di gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 28 Oktober 2010.
Your Ad Here
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...