TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahasiswa di Yogyakarta menghabiskan Rp 23,1 miliar per bulan untuk biaya rekreasi dan hiburan. Jumlah ini mengalahkan biaya belanja buku yang mencapai Rp 21 miliar per bulan. Total untuk seluruh biaya, para mahasiswa menghabiskan Rp 423,8 miliar per bulan atau rata-rata mahasiswa menghabiskan Rp 1,8 juta per bulan. Khusus untuk biaya makan/minum mencapai Rp 150 miliar per bulan.
Adapun biaya berdasarkan domisili asal, mahasiswa asal Sulawesi paling tinggi pengeluarannya yaitu mencapai rata-rata Rp 2,6 juta per bulan. Paling rendah mahasiswa asal Pulau Jawa yang hanya mencapai rata-rata Rp 1,6 juta per bulan.
"Ini merupakan potret pembiayaan mahasiswa di Yogyakarta secara umum," kata Ardito Binadi, salah satu peneliti dari Pusat Studi Ekonomi, Keuangan dan Industri Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Selasa, 25 September 2012.
Untuk biaya makan, mayoritas mahasiswa masih memilih warung sebagai tempat favorit yang mencapai 38 persen. Untuk warung tenda mencapai 32 persen, yang masak sendiri hanya 13 persen dan 12 persen makan di rumah menumpang orang tua.
Di sektor transportasi, kata Ardi, mahasiswa mayoritas menggunakan sepeda motor yang mencapai 80 persen. Yang menggunakan mobil hanya 1 persen. Kendaraan roda dua dan empat sebagian besar dibawa dari daerah asal yang mencapai 62 persen, 38 persen dibeli di Yogyakarta. "Yang memanfaatkan sarana transportasi umum bus kota hanya 2 persen saja," kata Ardi.
Di sisi telekomunikasi, saat ini sudah tidak ada mahasiswa yang tidak mempunyai telepon seluler. Bahkan banyak yang mempunyai lebih dari satu telepon seluler. Untuk koneksi internet, mahasiswa mengakses untuk menambah pengetahuan 79 persen. Menonton televisi untuk informasi 17 persen, koran/majalah hanya 2 persen, radio 1 persen. "Akses internet naik dari 59 persen pada 2008, kini mencapai 74 persen," kata dia.
Menurut Peneliti Senior Bank Indonesia Yogyakarta Djoko Raharto, untuk biaya hidup dan pendidikan mahasiswa yang mencapai Rp 423,8 miliar menyumbang 9,82 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Yogyakarta. "Kebutuhan untuk makan dan minum mencapai 3,48 persen dari PDRB," kata Djoko.
MUH SYAIFULLAH
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/mahasiswa-yogya-habiskan-rp-423-8-miliar-per-072014359.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar