Benjamin Graham - The Master


Benjamin Graham :

Lahir : 8 Mei 1894
Wafat : 21 September 1976 (umur 82 tahun)
Pendidikan terakhir : Columbia Business School
Karir terakhir :  Finance Investment
Almamater : Columbia University
Murid-murid terbaik : Jean-Marie Eveillard, Warren Buffett ,William J. Ruane, Irving Kahn, Hani M. Anklis, Walter J. Schloss
Kontribusi dalam penulisan buku :Security Analysis (1934) & The Intelligent Investor (1949)

Benjamin Graham (8 Mei 1894 – September 21, 1976) telah dianggap sebagai seorang ekonom Amerika dan investor profesional. Graham dianggap sebagai pendukung pertama teori Nilai investasi atau Value Investment,  yang juga adalah teori pendekatan investasi saat ia mulai mengajar di Columbia Business School pada tahun 1928 dan teori Nilai investasi tersebut kemudian disempurnakan dengan David Dodd melalui berbagai edisi buku terkenal mereka yang disebut Security Analysis. Murid-murid Benjamin Graham yang memakai teori nilai Investasi adalah Jean-Marie Eveillard, Warren Buffett, William J. Ruane, Irving Kahn, Hani M. Anklis, dan Walter J. Schloss. Buffett, yang adalah murid kesayangan Graham karena intelektualnya. Buffet menganggap Graham sebagai orang yang paling berpengaruh kedua dalam hidupnya setelah ayahnya sendiri karena Graham telah dengan sangat gamblang mengajarkan Buffet tentang landangan kerangka investasi. Graham juga menginspirasi murid lainnya yaitu Kahn.

Kehidupan awal

Benjamin Graham adalah anak dari Benjamin Grossbaum. Graham dilahirkan di London. Dia pindah ke New York City dengan keluarganya, ketika dia berusia satu tahun. Setelah kematian ayahnya dan mengalami penghinaan kemiskinan, ia menjadi murid yang baik, lulus dari Columbia, dan mendapat penghargaan sebagai murid terbaik dikelasnya pada usia 20 tahun. Ia sempat bekerja sebagai guru privat bahasa Inggris, Matematika, dan Filsafat, dan terakhir ia bekerja di Wall Street dan mendirikan Kemitraan Graham-Newman atau Graham-Newman Partnership.
Buku Security Analysis atau Analisis Keamanan, yang diterbitkan bersama David Dodd, diterbitkan pada tahun 1934 dan telah dianggap sebagai kitab suci bagi investor dizamannya dan saat ini. The Intelligent Investor diterbitkan pada tahun 1949 (revisi ke-4, dengan Jason Zweig, 2003),juga menjadi best seller pada saat itu.Warren Buffett menggambarkan Intelligent Investor sebagai “buku terbaik tentang investasi yang pernah ditulis oleh Graham.
Buku Security Analysis mengajarkan pada kita tentang perbedaan mendasar antara investasi dan spekulasi yang banyak menyentuh pikiran dari peserta pasar saham kala itu. Di buku Security Analysis, Graham mengusulkan definisi yang jelas tentang investasi yang berbeda dengan spekulasi. Bunyinya, “Sebuah kegiatan investasi adalah sebuah analisis mendalam yang menjanjikan keselamatan pokok dan tingkat pengembalian yang memadai. Operasi atau kegiatan yang tidak memenuhi persyaratan ini disebut spekulasi.
Graham menulis bahwa pemilik saham ekuitas harus menganggap diri mereka adalah pemilik bisnis. Dengan perspektif dalam pikiran, pemilik saham tidak perlu terlalu khawatir dengan fluktuasi harga saham yang tidak menentu, karena dalam jangka pendek, pasar saham berperilaku seperti mesin suara, tetapi dalam jangka panjang, harga saham akan serupa dengan mesin berat (yaitu perusahaan dengan nilai sebenarnya akan tercermin dalam harga sahamnya). Graham membedakan antara investor pasif dan aktif. Investor pasif, sering disebut sebagai investor defensif, berinvestasi dengan hati-hati, mencari nilai saham, dan membeli untuk jangka panjang. Investor aktif, di sisi lain, adalah orang yang memiliki lebih banyak waktu,juga mencari bunga dari investasi tersebut dan mungkin lebih khusus untuk mencari saham blue chip atau yang saat itu dikenal sebagai saham referensi atau rujukan Graham. Direkomendasikan bahwa investor sebaiknya menghabiskan waktu dan usaha untuk menganalisis keadaan keuangan perusahaan. Ketika sebuah perusahaan tersedia di pasar mempunyai harga rendah, mempuyai nilai jangka panjang yang bagus, adalah saham yang membuatnya cocok untuk dijadikan investasi.
Graham menulis investasi yang paling cerdas saat itu dan sangat praktis, sebuah pernyataan yang dianggap Warren Buffett sebagai kata yang paling penting tentang investasi yang pernah ditulis. Graham mengatakan bahwa investor saham adalah tidak benar atau salah jika orang lain setuju atau tidak setuju dengan dia,jika analisa dia benar. Maksudnya adalah, seorang investor tidak perlu kuatir dengan pendapat orang banyak jika analisanya sudah tepat. Intelligent Investor hal. 524 (Edisi Revisi 2006) adalah alegori favorit Graham dimana Mr.Market adalah seorang “pria” yang muncul setiap hari di pintu menawarkan pemegang saham untuk membeli atau menjual saham dengan harga yang berbeda. Seringkali, harga yang dikutip oleh Mr.Market tampaknya masuk akal, tetapi sering konyol. Investor bisa setuju dengan dengan harga yang tertera di Mr.Market atau jika tidak setuju, bisa mengabaikannya. Mr Market tidak ada masalah sama sekali jika investor mengabaikannya, karena ia akan datang kembali esok hari untuk penawaran harga lain. Intinya adalah bahwa investor seharusnya tidak menganggap keinginan Mr Market sebagai sebuah keputusan mutlak yang harus diambil. Daripada mengalami kerugian, yang tidak usah menuruti Mr Market. Investor yang terbaik adalah investor yang berkonsentrasi pada kehidupan nyata mengenai kinerja perusahaan dan menerima dividen, daripada terlalu peduli dengan perilaku Mr Pasar yang sering tidak rasional.
Graham sangat kritis terhadap perusahaan pada zamannya yang memalsukan laporan keuangan yang nantinya bisa menipu mata para investor antara fakta atau rekayasa. Dia adalah pembela pembayaran dividen kepada pemegang saham dan bukan menahannya sebagai pos Laba ditahan atau Retained Earnings. Dia juga mengkritik orang-orang yang menyarankan bahwa beberapa jenis saham bagus untuk dibeli di harga manapun dengan spekulasi prospek pertumbuhan harga saham yang berkelanjutan, tanpa analisis yang baik terhadap kondisi aktual keuangan bisnis. Pengamatan ini masih sangat relevan hari ini.

Warisan

Dalam beberapa tahun terakhir,”Mr Market” nya Graham ditentang oleh teori Modern Portofolio (Modern Portofolio Theory) dalam buku yang ditulis William J. Bernstein yaitu The Intelligent Asset. Teori Portofolio Modern berpendapat bahwa umumnya tidak mungkin bagi setiap individu untuk mengecoh pasar, dan teori ini sebenarnya banyak diajarkan di sekolah bisnis Amerika dan Inggris. Namun demikian, pendekatan Graham tetap dipertahankan oleh sebagian besar orang pada saat ini. Memang, banyak studi akademis, membuat tulisan yang membela Graham dengan judul  “penentang Investasi, Ekstrapolasi, dan Risiko”, “Kabar baik bagi nilai saham: bukti lebih lanjut mengenai efisiensi pasar”, “Bagian yang diharapkan oleh pemegang saham” ditulis untuk membuktikan bahwa nilai saham mengungguli pasar selama periode hampir semua multi-tahun.
Menurut Warren Buffett, Graham mengatakan bahwa dia ingin setiap hari untuk melakukan sesuatu yang bodoh, sesuatu yang kreatif, dan sesuatu yang murah hati atau kebajikan. Buffett mengatakan bahwa Graham adalah manusia paling unggul yang terakhir di zaman ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your Ad Here
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...